Perusahaan AS Terrafugia memamerkan sebuah mobil purwa rupa yang bisa dipakai bukan hanya di darat tapi juga terbang di udara saat Pameran Mobil Internasional New York.
Ini adalah kendaraan pertama di dunia yang bisa memenuhi standar penerbangan internasional FAA dan keselamatan lalu lintas darat NHTSA, kata Cliff Allen, Wakil Presiden Penjualan di Terrafugia.
Ini membuatnya sebagai pesawat jalanan resmi pertama, katanya.
Disebut dengan nama Transition kendaraan serba guna ini memiliki dua kursi, empat roda dan sayap yang dapat ditarik masuk.
Diperkirakan kendaraan ini akan tersedia tahun depan dengan harga di AS senilai US$279.000 atau sekitar Rp2,5 miliar.
Ini adalah kendaraan pertama di dunia yang bisa memenuhi standar penerbangan internasional FAA dan keselamatan lalu lintas darat NHTSA, kata Cliff Allen, Wakil Presiden Penjualan di Terrafugia.
Ini membuatnya sebagai pesawat jalanan resmi pertama, katanya.
Disebut dengan nama Transition kendaraan serba guna ini memiliki dua kursi, empat roda dan sayap yang dapat ditarik masuk.
Diperkirakan kendaraan ini akan tersedia tahun depan dengan harga di AS senilai US$279.000 atau sekitar Rp2,5 miliar.
Uji terbang

Transition mengantongi sertifikat terbang dari FAA.
Dengan memiliki sertifikat dari FAA, ini berarti perusahaan tersebut memiliki ijin untuk menerbangkannya di udara AS untuk keperluan uji terbang. Perusahaan ini mengharapkan mobil ini akan memperoleh lisensi pesawat ringan.
Kendaraan ini sebelumnya telah sukses menjalani uji terbang di Bandara Internasional Plattsburgh dekan Montreal, Kanada bulan lalu.
Dalam uji terbang tersebut seorang pensiunan pilot Angkatan Udara AS yang menjajal Transition pada tanggal 23 Maret secara sukarela.
"Kami beruntung mendapatkan dia, kata Dr Samuel Schwegart, seorang teknisi di Terrafugia yang bekerja untuk proyek ini.
Kendaraan ini terbang di ketinggian 1.400 kaki atau sekitar 462 meter di atas permukaan bumi selama delapan menit.
Desain kendaraan ini menurut Dr Schwegart merupakan hasil pernikahan kendaraan darat dan udara yang layak.
"Tidak seperti pesawat normal, ketika lepas landas roda belakang tidak mengayun karena didesain agar mobil tetap stabil saat di darat.
Para teknisi juga menemukan bahwa diperlukan kecepatan lebih daripada yang diantisipasi untuk menghasilkan daya angkat yang diperlukan saat lepas landas.
Meski ada laporan pendaratan yang keras, tetapi bukan hal yang dikhawatirkan kata Dr Schwegart.
Dengan memiliki sertifikat dari FAA, ini berarti perusahaan tersebut memiliki ijin untuk menerbangkannya di udara AS untuk keperluan uji terbang. Perusahaan ini mengharapkan mobil ini akan memperoleh lisensi pesawat ringan.
Kendaraan ini sebelumnya telah sukses menjalani uji terbang di Bandara Internasional Plattsburgh dekan Montreal, Kanada bulan lalu.
Dalam uji terbang tersebut seorang pensiunan pilot Angkatan Udara AS yang menjajal Transition pada tanggal 23 Maret secara sukarela.
"Kami beruntung mendapatkan dia, kata Dr Samuel Schwegart, seorang teknisi di Terrafugia yang bekerja untuk proyek ini.
Kendaraan ini terbang di ketinggian 1.400 kaki atau sekitar 462 meter di atas permukaan bumi selama delapan menit.
Desain kendaraan ini menurut Dr Schwegart merupakan hasil pernikahan kendaraan darat dan udara yang layak.
"Tidak seperti pesawat normal, ketika lepas landas roda belakang tidak mengayun karena didesain agar mobil tetap stabil saat di darat.
Para teknisi juga menemukan bahwa diperlukan kecepatan lebih daripada yang diantisipasi untuk menghasilkan daya angkat yang diperlukan saat lepas landas.
Meski ada laporan pendaratan yang keras, tetapi bukan hal yang dikhawatirkan kata Dr Schwegart.
Kapasitas bahan bakar
"Anda bisa datang ke SPBU biasa untuk isi bensin, kata Dr Schwegart seraya menyebut kapasitas bahan bakar Tranisition sebesar 87 liter bahan bakar jenis Premium oktan 91, dengan konsumsi 6,7liter/100 km di darat, dan 8,4 liter/100 km di udara.Dengan sayap yang bisa ditarik membuat kendaraan ini masih bisa masuk ke garasi rumah. Tetapi dibutuhkan lahan sepanjang 520 meter sebagai landas pacunya.
Menurut Terrafugia ini bukan masalah, karena ada 5.000 bandara di Amerika Serikat, dan sekitar 5.000 lainnya yang menjadi milik pribadi, yang mungkin berarti landas pacu milik petani di pedesaan.
Target pembeli mobil terbang ini adalah para pilot, tetapi perusahaan ini sekarang juga menyasar orang yang tidak memiliki pengalaman terbang.
Sejauh ini sudah ada 100 orang yang memesan mobil terbang yang dirakit di sebuah fasilitas di Woburn, Massachusetts tersebut.
Dengan kapasasitas jarak terbang sejauh 1.035 km dalam satu tangki penuh bahan bakar, secara teori kendaraan ini bisa melakukan perjalanan non domestik.
PIC :







0 komentar:
Posting Komentar