Kenapa ya gan? kok bisa sampai berasa cepat pas pulang? padahal jaraknya sama lho??
langsung aja cekidot gan...
Agan-agan pasti sering merasa perjalanan pulang terasa lebih cepat dibandingkan saat pergi, apalagi yang sering jalan-jalan padahal jarak yang ditempuh saat pulang dan pergi itu sama? Nyatanya hal itu cukup wajar gan. Karena para peneliti sudah lama mengamati fenomena ini lho, dan mereka menyebutnya sebagai “Return Trip Effect”
Walau terasa cepat, perjalanan pulang faktanya tidak benar-benar lebih cepat, dari perjalanan pergi. Faktanya, itu semua, hanya ada di dalam otak kita, ya.. selamat tertipu otak sendiri Saat dalam perjalanan pergi, otak kita cenderung lebih fokus untuk mencerna rute dan obyek yang kita temui sepanjang jalan. Ketika otak kita sedang fokus, persepsi otak kita terhadap waktu, juga akan terasa lebih lama..
Tapi kenapa bisa lama banget ya gan?
langsung aja cekidot gan...
Cekidot video nya biar lebih cepat ngerti:
Kenapa Jalan pulang lebih terasa cepat ??
Agan-agan pasti sering merasa perjalanan pulang terasa lebih cepat dibandingkan saat pergi, apalagi yang sering jalan-jalan padahal jarak yang ditempuh saat pulang dan pergi itu sama? Nyatanya hal itu cukup wajar gan. Karena para peneliti sudah lama mengamati fenomena ini lho, dan mereka menyebutnya sebagai “Return Trip Effect”
Ternyata cuma trick otak kita gan!
Walau terasa cepat, perjalanan pulang faktanya tidak benar-benar lebih cepat, dari perjalanan pergi. Faktanya, itu semua, hanya ada di dalam otak kita, ya.. selamat tertipu otak sendiri Saat dalam perjalanan pergi, otak kita cenderung lebih fokus untuk mencerna rute dan obyek yang kita temui sepanjang jalan. Ketika otak kita sedang fokus, persepsi otak kita terhadap waktu, juga akan terasa lebih lama..
Hal ini pasti sering dijumpai oleh para agan-agan pelajar SMA yang otaknya mencoba fokus pada pelajaran matematika di ruang kelas, yang merasa kenapa waktu seperti terhenti dan tak jalan-jalan Sedangkan saat pulang, jika kita melewati jalan yang sama, otak kita sudah lebih familiar, dan tak perlu lagi bekerja keras untuk fokus, sehingga persepsi otak kita terhadap waktu, juga akan terasa menjadi lebih cepat
Oleh karena itu, sebuah penelitian di Selandia baru, menemukan bahwa fenomena ini lebih sering terjadi ketika kita bepergian ke tempat baru yang belum dikenal karena otak kita mencoba lebih fokus. Sedangkan di tempat yang sudah kita kenal atau lalui tiap hari, fenomena ini lebih jarang terjadi..
Tapi kenapa bisa lama banget ya gan?
nah, ada pendapat lain juga gan yang mengatakan, fenomena ini terjadi, karena saat pergi, kita memiliki ekspektasi waktu untuk tiba.
Sedangkan nyatanya, saat di jalan pergi seringkali kita menemui banyak hal, yang membuat kita khawatir sehingga kita terus mengecek target waktu kita dan membuat efek psikologis bahwa perjalanan jadi terasa lebih panjang,
Sedangkan saat di jalan pulang, perjalanan terasa lebih pendek, karena kita seringkali tak terbebani lagi ekspektasi waktu kita, untuk sampai.